Ha ha ha…betapa pengen ketawa Q karena Pak Novin mengingatkan akan blog ini…!!! Udah berapa lama kagak keurus yah…??? Ho ho ho…!!! Maafkan Q yah…!!! Ya sudahlah…sekarang diisi lagi…!!! Hari ini…pak Novin kasih materi tentang shooting principles (Prinsip-prinsip Pengambilan Gambar). Dan berikut rangkumannya :
1 TOS (Type of Shoot)
Dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
a. BCU (Big Close Up / Extreme Close Up) : pengambilan gamabar yang sangat mendetail dari suatu obyek, dan mendukung alur cerita
b. CU (Close Up) : pengambilan gambar yang dekat dengan objek sehingga framenya penuh
c. MCU (Medium Close Up) : tengah-tengah antara CU dengan MS (lebih jauh daripada CU tapi lebih dekat daripada MS)
d. MS (Medium Shoot) : pengambilan gambar subjek kurang lebih setengah badan. Pengambilan gambar ini biasanya dikombinasikan dengan follow shot (pengambilan gambar mengikuti gerakan sang objek) terhadap subjek bergerak.
e. Knee Shot (MFS / Medium Full Shot) : Disebut knee shot karena memberi batasan framing tokoh sampai kira-kira ¾ ukuran tubuh
f. Full Shot (FS…bukan friendster loh yah !!!) : pengambilan gambar dari kepala sampe mata kaki…tapi biasanya dikasih sedikit ruang kosong di atas kepala (headroom) biar kesannya gak terlalu nge-press atau biar nyaman dilihat
g. MLS (bukan males…tapi Medium Long Shot) : pengambilan gambar dengan mengikut sertakan setting sebagai pendukung suasana. Biasanya dilakukan pengambilan gambar seperti ini karena ada kesinambungan cerita dan aksi tokoh dengan setting tersebut.
h. LS (Long Shot) : tengah-tengah antara MLS dengan ELS (ruang pandang lebih luas daripada MLS tapi lebih sempit daripada ELS)
i. ELS (Extreme Long Shot) : pengambilan gambar yang jauuuuuuhhhh dari objek hingga kadang cuman keliatan titik2 (ekstrem banget kalo kasih contoh). Pengambilan gambar dengan cara ini untuk menunjukkan interaksi actor/aktris dengan setting. Jadi setting sangat berperan disini untuk memperjelas dan membangun imajinasi penonton
Camera Angle
He he he…ga nyangka ternyata ilmu di JUFOC bakalan kepake di sini…!!! Baiklah akan Q jelaskan :
1. High Angle : sudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera berada di atas objek (posisi kamera lebih tinggi daripada objek). Kesan yang bisa ditimbulkan adalah kecil, tak berdaya, depresi, lemah, dll.
2. Eye Level : sudut pengambilan gambar sejajar dengan objek (sejajar mata memandang)
3. Low Angle : sudut pengambilan gambar dari awah bawah objek (posisi kamera lebih rendah daripada objek). Kesan yang bisa ditimbulkan adalah kuat, gagah, megah (bangunan), kokoh (bangunan), berkuasa, dll.
4. Bird Eye : sudut pengambilan gambar dari atas objek hingga objek yang kita ambil terkesan kecil, dari tower misalnya.
5. Frog Eye : sudut pengambilan gambar dimana kamera sejajar dengan dasar/alas/lantai. Kesan yang ditimbulkan bisa luas, jauh, dsb.
Ada beberapa istilah-istilah lain dalam pengambilan gambar :
One shot : satu frame yah cuma satu objek
Two shot : satu frame berisi dua objek
Three shot : satu frame berisi tiga objek
Group shot : satu frame terdiri dari banyak objek
Nah kalo misalnya di dalam frame ada dua orang terus ada yang cuma setengah gimana dong ??? Masa’ jadi two and half shot…??? :p
Reflection shot : pengambilan gambar dengan cara mengambil refleksi sebuah objek (bisa dari kaca ataupun air)
Siluet : pengambilan gambar dimana objek utama terlihat lebih gelap daripada background
Camera Movement
Panning : pergerakan kamera ke kanan dan ke kiri pada porosnya
Tilting : pergerakan kamera ke atas dan ke bawah pada porosnya
Tracking : pergerakan kamera menjauhi atau mendekati objek
kalo pengen lebih jelas...liat poto-potonya aja yah...!!! ituh ada albumnya sendiri...oyi ???!!!
berarti.....
15 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar